SMP Desa Putera berdomisili di Jl. Desa Putera No. 23-24, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang secara geografis terletak di berbatasan dengan kota Depok, Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Pusat Budaya Betawi Setu Babakan. Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SMP Desa Putera sebagai satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk di daerah sekitar yang beragama Katolik. Meskipun berciri khas agama Katolik, namum SMP Desa Putera juga menerima peserta didik yang beragama non Katolik.
SMP Desa Putera terletak di kawasan yang hijau. Penuh dengan pepohonan sehingga menjadikan SMP Desa Putera sekolah yang cukup sejuk. Letak SMP Desa Putera tidak terletak di pinggiran jalan langsung karena akses menuju sekolah harus masuk ke suatu komplek yang cukup dalam dan besar. Sehingga ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif (tidak bising lalu lalang kendaraan). Kondisi sosial baik antar guru maupun antar peserta didik terjalin dengan baik. Walaupun SMP Desa Putera merupakan sekolah katolik, namun untuk pertemanan dengan yang berbeda agama berjalan dengan baik. Begitupun ketika ada hari raya agama lain, SMP Desa Putera juga memberikan ucapan selamat bagi yang merayakan. Kondisi budaya peserta didik SMP Desa Putera dilatarbelakangi oleh keanekaragaman budaya yang berasal dari berbagai suku, agama, adat istiadat orang tua peserta didik yang pluralistik dan budaya orang asing yang ada disekitarnya sangat mempengaruhi perkembangan sekolah. Oleh sebab itu, setiap kebijakan dalam mengembangkan budaya dibutuhkan sikap arif dan bijaksana agar peserta didik dapat menyesuaikan diri dan tidak menimbulkan gejolak ketidakharmonisan semua warga sekolah. SMP Desa Putera juga berlokasi dekat pusat budaya Betawi yaitu Setu Babakan.
SMP Desa Putera memiliki fasilitas pembelajaran antara lain:
1). 6 ruang kelas yang terbagi dalam 2 bagian selasar atas dan selasar bawah
2). Ruang laboratorium komputer dengan fasilitas internet sebagai penunjang kegiatan belajar peserta didik
3). Ruang perpustakaan dengan koleksi buku yang beragam
4). Ruang musik yang berisi alat-alat musik seperti: gitar, biola, kolintang, angklung, drum, pianika, dll
5). Halaman dan lapagan olah raga yang cukup luas
6). Fasilitas-fasilitas lain seperti jaringan internet di sekitar lingkungan sekolah